Senin, 25 Juli 2016

Semangka, Buah Untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung

Buah Untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung
Siapa yang tak suka dengan semangka? Buah ini begitu lezat untuk disantap. Selain itu, buah ini memiliki beragam manfaat kesahatan.

Buah yang lezat dijadikan hidangan penutup ini kaya akan likopen, sejenis antioksidan yang membuat buah berwarna merah. Antioksidan ini bermanfaat memulihkan kulit yang terbakar sinar matahari. Di samping itu, antioksidan ini juga memiliki manfaat antiradang yang menyehatkan jantung serta pembuluh darah.

Dengan kandungan air 92 persen, semangka membantu kita kenyang lebih lama serta mengisi kebutuhan cairan di tubuh kita. Kandungan kalorinya pun terhitung rendah, 42 per mangkuk sehingga tak membuat gemuk.

Semangka pun merupakan sumber vitamin C yang baik yang membuat kulit bebas kerut. Vitamin ini membantu memproduksi kolagen yang melindungi tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas. Vitamin ini pun membantu penyerapan zat besi. Kemudian semangka juga mengandung vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata dan fungsi kekebalan tubuh.

Kandungan yang kurang dalam buah ini adalah potasium dan serat.

Jumat, 22 Juli 2016

Enam Kebiasaan yang Keliru Saat Menyikat Gigi

Menyikat gigi sepintas mudah untuk dilakukan. Tapi, ternyata lebih mudah untuk membuat kesalahan ketika melakukannya. Padahal, menyikat gigi yang benar penting untuk menjaga kebersihan mulut kita. Lalu, apa saja kebiasaan yang keliru ketika menyikat gigi?

Menyikat terlalu cepat. The American Dental Association merekomendasikan untuk menyikat gigi selama dua menit. Tapi, sayangnya banyak orang yang menyikat gigi terlalu cepat, meskipun tidak menyadarinya.

"Beberapa orang berpikir telah menyikat gigi selama beberapa menit, padahal mereka baru menyikat kurang dari satu menit," ujar Ed Hewlett, DDS, profesor kedokteran gigi di UCLA School of Dentistry.

Menyikat terlalu keras. Jika kita menyikat gigi seperti menyikat panci penggorengan ketika mencucinya, kita telah melakukan kesalahan besar. Kita cenderung berpikir kalau Menyikat gigi dan gusi dengan kuat akan membuatnya lebih bersih. Padahal hal itu merupakan kekeliruan.

"Hal itu bisa merusak jaringan gusi dan akar gigi," ujar Hewleet. Menyikat gigi bertujuan untuk menghilangkan plak. Namun, kita bisa melakukannya dengan lembut. Bukannya dengan sekuat tenaga.

Tak menyeluruh. Terkadang kita melupakan bagian-bagian yang tersembunyi. Biasanya hal itu disebabkan karena cara memegang sikat gigi yang salah. Jadi, cobalah untuk menyikat gigi dengan gerakan atas-bawah. Seperti bermain biola. Lalu, pegang sikat gigi kita dengan sudut 45 derajat agar bulu sikatnya bisa membersihkan plak yang tersembunyi.

Bulu sikat yang terlalu keras. Sebaiknya, gunakanlah bulu sikat lembut yang ramah pada gusi kita. Soalnya, bulu sikat yang terlalu keras bisa membuat gusi jadi bermasalah. "Bulu sikat keras bisa mengikis gusi," ujar Hewleet.

Menggunakan sikat gigi yang sama terlalu lama. Seiring waktu kualitas bulu sikat berkurang. Seperti bulunya yang melengkung. Bisa juga bulu menjadi sangat lembut. Alhasil, tidak bekerja secara efektif. Cobalah untuk mengganti sikat gigi tiap tiga bulan sekali.

Tidak menggunakan benang gigi. Hanya 41 persen orang di Amerika Serikat yang menggunakan benang gigi setidaknya satu kali sehari. Lalu, 20 persen sama sekali tidak pernah menggunakannya.

Menurut Hewleet, menyikat gigi saja tidak cukup. Nah, disinilah peran benang gigi sebagai pembantu untuk menghapus semua plakat yang ada.